Cara Root Android Tanpa PC Dan Menggunakan PC

Cara Root Android Tanpa PC Dan Menggunakan PC

Cara Root Android Tanpa PC Dan Menggunakan PC - Root Android adalah suatu cara yang dilakukan oleh pengguna untuk masuk ke dalam sistem Android lebih dalam lagi.

Dengan melakukan Root Android, pengguna nantinya akan mendapatkan banyak sekali kelebihan, termasuk penggunaan berbagai aplikasi yang sebelumnya tidak dapat di instal maupun tidak kompatibel menjadi bisa di instal dan menjadi kompatibel pastinya.

Sebelum melakukan root, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan. Diantaranya adalah melakukan back up atau mencadangkan data penting yang ada pada perangkat ponsel atau tablet Anda terlebih dahulu. Hal ini di tunjukan agar Anda tidak kehilangan data bila proses rooting gagal.

Selain itu, pastikan daya baterai berada di atas 70%, agar saat proses rooting android tidak terganggu karena terjadi run-out atau habisnya daya baterai anda.

Selain itu, pengguna juga dapat melakukan perubahan pada pengaturan hingga tingkat yang paling dasar.

Oleh sebab itu, jika Anda adalah salah satu pengguna yang paham sedikitnya mengenai sistem dan program yang ada pada Android, berbagai macam Cara Root Android di bawah ini mungkin bisa membantu untuk anda.

Dalam artikel ini, saya akan berbagi mengenai beberapa Cara Root Android yang mudah untuk anda lakukan, diantaranya adalah:

Cara Root Android Tanpa PC

Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, cara root android tanpa komputer/pc ini dilakukan dengan menggunakan sebuah aplikasi yang di install melalui ponsel android anda, yaitu: Baidu Root, Framaroot dan Superuser.

1. Cara Root Android Menggunakan Baidu Root

Baidu root adalah aplikasi root android yang dibuat oleh developer asal Cina. Baidu membuat sebuah rooter dengan penggunaan yang mudah dan dukungan chipset hampir disemua merek perangkat android tentunya.

Bahkan banyak yang berkata bahwa Baidu Root ini memiliki performa yang lebih baik dibandingkan aplikasi sejenis, seperti Kingo Root dan Framaroot.

Untuk melakukan rooting pada perangkat android Anda, tahapan cara root Android dengan Baidu Root di bawah ini bisa dijadikan panduan yang berguna bagi anda.

  1. Siapkan perangkat Android yang akan di root. Jangan lupa untuk melakukan back up data-data penting terlebih dahulu, termasuk aplikasi mentahan dan informasi kontak-kontak anda. Kita tidak tahu pasti apakah rooting akan berjalan lancar atau tidak. Jika pada akhirnya gagal, adalah sebuah kemungkinan bahwa semua data yang ada pada perangkat akan menghilang. jadi lebih baik backup data-data anda terlebih dahulu
  2. Unduh aplikasi Baidu Root.
  3. Di situs resmi Baidu Root tertera pilihan Download for PC dan Mobile. Pilih saja Download for Mobile karena Kita akan melakukan root android tanpa PC. Lebih mudah dan sederhana dibandingkan harus menghubungkan perangkat ke komputer.
  4. Lanjutkan dengan menginstal aplikasi Baidu Root pada perangkat seperti biasa. Setelah itu buka aplikasinya, lalu klik “A key to get Root Privilige”. Tunggu beberapa saat hingga sistem bekerja secara otomatis.
  5. Jika sudah selesai melakukan rooting, akan ada notice atau informasi yang hadir pada layar ponsel anda. Selanjutnya Anda bisa melakukan reboot (mulai ulang perangkat) dan mencari tahu apakah perangkat sudah dalam keadaan ter-root dengan bantuan aplikasi yang bisa di unduh di Google Playstore, misalnya HowToRoot, Superuser atau SuperSU atau bisa juga menggunakan aplikasi RootChecker

Jika root sudah benar-benar berhasil dan berjalan lancar, Pastinya anda sudah bisa melakukan berbagai pengaturan yang sebelumnya tidak bisa diakses.

Misalnya menghapus aplikasi pre-set atau aplikasi bawaan, melakukan manajemen memori, booting dengan kecepatan tinggi dan perlindungan privasi terhadap berbagai kegiatan yang berbahaya.

Anda juga nantinya dapat menggunakan aplikasi yang hanya bisa di instal khusus pada perangkat android yang sudah di root, seperti video recorder dan mobile scanner.

Namun begitu, Anda juga perlu ingat bahwa root Android dengan Baidu Root di atas tidak selalu berhasil. Tidak semua chipset mendukung rooting menggunakan aplikasi buatan Baidu.

2. Cara Root Android Menggunakan Superuser

SuperUser adalah sebuah istilah dimana pengguna suatu perangkat android, dalam hal ini adalah Android device, memiliki akses penuh terhadap sistem (Full Akses).

Pengguna menguasai semua sistem, dari mulai yang paling sederhana hingga yang rumit. Bahkan pengguna dapat melakukan konfigurasi yang sebenarnya hanya bisa dilakukan oleh perusahaan pembuat perangkat tersebut.

Untuk mendapatkan akses superuser pada perangkat Android, Anda bisa melakukan rooting sendiri dengan sebuah aplikasi, misalnya Kingo Root dan Baidu Root, lalu menginstal aplikasi superuser pada waktu yang berbeda, seperti Superuser buatan ChainsDD atau SuperSU buatan Chainfire.

Keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu memberi akses sistem secara penuh kepada penggunanya.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi yang sudah memiliki kemampuan root dan superuser secara bersamaan, misalnya Framaroot. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak penjelasan mengenai cara root Android dengan Superuser di bawah ini.

  1. Siapkan salah satu aplikasi yang sudah dibahas di atas. Dalam tutorial kali ini Kita akan menggunakan sebuah aplikasi Framaroot. Unduh dan instal Framaroot pada perangkat Android Anda.
  2. Jangan lupa untuk menginstal file manager dan memback up data-data anda terlebih dahulu sebagai cadangan.
  3. Siapkan daya perangkat di atas 70% untuk menghindari hal-hal yang tidak diingatkan terjadi. Setelah itu buka aplikasi Framaroot.
  4. Anda akan dihidangkan dengan 2 jenis superuser, yaitu Superuser dan SuperSU. Dalam hal ini Kita akan memilih opsi Superuser. Setelah itu lirik kolom bagian bawah, lalu pilih opsi “Aragom”.
  5. Sistem akan bekerja secara otomatis. Setelah itu akan muncul perintah untuk melakukan restart atau reboot (mulai ulang perangkat android).
  6. Jika rooting berhasil, akan ada aplikasi Superuser pada perangkat Anda. Aplikasi inilah yang akan Anda gunakan untuk melakukan root pada aplikasi baru yang akan Anda instal, sekaligus memberikan akses penuh atau full akses pada konfigurasi.

Superuser tidak selalu hadir menjadi aplikasi. Oleh sebab itu, Anda harus melakukan cek pada ROM yang telah di root. Selain itu, Superuser juga biasanya terbagi menjadi dua, yaitu Superuser.apk dan Binary su. 

Superuser.apk sendiri adalah aplikasi untuk memberikan hak izin dan tolak suatu aplikasi. Sedangkan untuk Binary SUlebih kepada inspektor database yang dikelola oleh Superuser.apk.

Jika Anda tidak ingin menggunakan Framaroot atau perangkat Anda tidak kompatibel dengan aplikasi tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi rooter lainnya. Setelah itu Anda bisa menginstal aplikasi Superuser atau SuperSU di Google Play Store.

3. Cara Root Android Menggunakan Framaroot

Framaroot adalah salah satu dari sekian banyak aplikasi root yang dapat Anda gunakan pada perangkat Android. Sebenarnya tidak ada kelebihan mencolok pada aplikasi ini. Namun selama perkembangannya, Framaroot telah melakukan update secara berkala dan konsisten.

Selain itu, Framaroot juga menawarkan pada pengguna Android sebuah aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan rooting tanpa harus menggunakan PC, sekaligus memberi akses pilihan superuser.

Sehingga lebih banyak perangkat dan firmware yang diteliti celahnya oleh para developer Framaroot. Untuk lebih jelasnya, mari Kita lihat cara root Android dengan framaroot berikut ini :

  1. Unduh dan instal aplikasi Framaroot di perangkat android anda. Anda bisa mengunduhnya langsung melalui perangkat atau melalui PC terlebih dahulu, setelah itu mentransfernya ke SD card perangkat. Jangan lupa untuk melakukan instalasi hingga selesai.
  2. Aktifkan pengaturan agar perangkat android Anda dapat melakukan unduh terhadap platform lain. Caranya dengan masuk ke bagian menu, lalu pilih opsi settings. Lanjutkan dangan mencentang “on” pada opsi Unknow Sources.
  3. Agar file dapat terinstal, unduh dan instal aplikasi File Manager, seperti ES File Explorer ataupun Astro File Manager. Namun jika Anda memiliki file manager default pada perangkat, tidak perlu susah payah untuk mengunduh aplikasi-aplikasi tersebut.
  4. Aktifkan aplikasi Framaroot. Anda akan diperlihatkan petunjuk penggunaan secara runtun. Dibagian bawah akan ada pilihan akses rooter. Anda bisa memilih salah satunya hingga mendapatkan opsi yang cocok dengan device anda.
  5. Tunggu hingga proses rooting selesai. Biasanya ciri-ciri root berakhir adalah rebootnya perangkat (memulai ulangnya perangkat android).
  6. Jika Anda ingin memeriksa apakah perangkat sudah dalam mode root, Anda dapat menggunakan beberapa aplikasi penguji, misalnya How To Root atau bisa juga dengan Root Checker. Jika aplikasi tersebut telah aktif, Anda akan melihat ikon gembok pada bagian layar kanan atas.

Selanjutnya klik ikon tersebut untuk melihat Aapakah perangkat Anda sudah berhasil di root atau belum.

Perlu diingat bahwa cara root Android dengan Framaroot ini tidak selalu berhasil. Semuanya tergantung pada jenis perangkat Android Anda, termasuk firmware-nya.

Jadi sebelum melakukan root, alangkah baiknya untuk memeriksa ke situs resmi Framaroot terlebih dahulu, apakah perangkat Anda terdapat pada daftar Mereka atau tidak.

Selain itu, Framaroot juga hadir dengan opsi deret bernama tokoh-tokoh dari film The Lord of The Ring. Sehingga pada bagian ke-4 di atas, Anda akan menemukan opsi nama-nama tersebut dan nama Boromir adalah yang paling kompatibel saat ini untuk banyak perangkat.

Cara Root Android dengan Menggunakan PC

Setelah saya menjelaskan 3 cara root android tanpa PC diatas, maka kali ini saat nya saya menjelaskan tentang bagaimana cara root android menggunakan PC yang digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu dengan menggunakan aplikasi Kingo Root, ODIN dan One Click Root. 

Dan bila anda ingin mengetahui saya lebih menyukai root dengan menggunakan ODIN karena sejak dulu sampai sekarang saya selalu root hp menggunakan ODIN hehehe. Berikut langkah-langkah nya dibawah in:

1. Cara Root Android dengan ODIN

Jika Anda memiliki sebuah perangkat dengan merek Samsung, baik itu smartphone maupun tablet, lalu Anda ingin melakukan rooting, maka aplikasi ODIN adalah pilihan yang sangat tepat untuk anda.

Sebenarnya ODIN dibuat secara resmi oleh vendor Samsung untuk mempermudah para penggunanya dalam menginstal software OTA, sekaligus untuk pembaharuan Android OS dan firmware.

Namun begitu, ODIN juga ternyata dapat digunakan secara tidak resmi untuk melakukan rooting pada perangkat. Ingin tahu bagaimana cara root Android dengan ODIN? Berikut pembahasan lengkapnya untuk Anda.

  1. Pertama kali yang harus Anda persiapkan ketika melakukan root Android adalah selalu mem-back up data-data penting yang ada pada smartphone android anda. Baik Anda menggunakan ODIN maupun aplikasi lainnya, back up data sangat direkomendasikan jika Anda tidak ingin kehilangan semua data jika root berakhir dengan kegagalan.
  2. Selain itu, menyimpan firmware yang saat ini digunakan oleh perangkat Samsung Anda juga sangat penting sebagai pemulih cadangan.
  3. Perlu diingat, ODIN hanya berjalan pada komputer berbasis Windows OS atau notebook. Selain itu, software keamanan, seperti firewall dan antivirus mungkin akan mengehantikan kinerja ODIN. Oleh karena itu, sangat di sarankan untuk menonaktifkan semua perangkat keamanan tersebut untuk sementara waktu.
  4. Unduh dan instal ODIN pada komputer Anda. Lalu klik dua kali pada ikon ODIN yang terdapat di desktop.
  5. Hubungkan ponsel atau tablet Samsung Anda ke komputer menggunakan kabel USB. Namun sebelum itu, aktifkan terlebih dahulu USB debugging agar proses berjalan lancar.
  6. Beralih ke aplikasi ODIN, lalu klik “Root”. Biasanya proses rooting memakan waktu beberapa menit. Oleh sebab itu, pastikan daya baterai pada perangkat Anda memadai 70%.
  7. Selanjutnya Anda bisa menginstal driver pada komputer, lalu memindahkannya pada perangkat. Driver yang paling populer untuk perangkat Samsung adalah Samsung Kies.
  8. Setelah mempraktekan cara root Android dengan ODIN di atas, berarti perangkat Anda sudah dalam mode root dan Anda sudah bisa menggunakan ODIN dengan bebas. Termasuk untuk melakukan instal software OTA yang kebanyakan perangkat sudah di root tidak dapat melakukannya.

Namun walaupun begitu, perlu diingat pula bahwa rooting pada perangkat Samsung Anda membuat garansi menjadi hilang. Garansi dapat kembali jika Anda melakukan update stock secara resmi dan update tersebut dapat Anda lakukan menggunakan aplikasi ODIN juga. Semoga anda paham dan mengerti.

2. Cara Root Android dengan Kingo Root

Untuk melakukan rooting, setidaknya Anda harus menggunakan bantuan sebuah aplikasi. Salah satu aplikasi yang dapat Anda gunakan adalah Kingo Root. Aplikasi rooting ini sebenarnya masih tergolong baru dibandingkan aplikasi-aplikasi lainnya.

Namun dalam perkembangannya, pihak developer dari Kingo App mengklaim bahwa aplikasi buatan Mereka tersebut memiliki fitur yang sangat simpel dan cepat, sehingga siapapun dapat melakukan rooting perangkatnya dengan sangat mudah.

Jika Anda adalah salah satu yang ingin melakukan rooting, tahapan cara root Android dengan Kingo Root di bawah ini mungkin akan dapat membantu anda.

  1. Siapkah perangkat yang akan di rooting. Pastikan daya baterai yang ada lebih dari 50% untuk mencegah terjadinya run-out dan berakhir kegagalan. Selain itu, siapkan juga kabel USB dan komputer atau PC yang terhubung ke internet.
  2. Unduh dan instal aplikasi Kingo Root di PC Anda.
  3. Selanjutnya klik dua kali pada ikon Kingo Root di desktop Anda. Kingo Root akan memperlihatkan antarmuka khasnya. Selanjutnya diamkan dan beralih ke perangkat Android Anda.
  4. Langkah selanjutnya adalah dengan menghubungkan perangkat Anda ke PC. Gunakan kabel USB yang sesuai dengan perangkat, baik port ponsel maupun komputer.
  5. Disini Kingo Root akan melakukan deteksi dan instal perangkat secara otomatis. Namun ingat, komputer harus terhubung ke internet, sehingga Kingo Root dapat melakukan unduh driver yang dibutuhkan perangkat secara otomatis.
  6. Jika komputer Anda menggunakan Windows OS 8, mungkin ada sedikit pengaturan untuk mencegah terjadinya pengulangan saat unduh driver.
  7. Jangan lupa untuk mengaktifkan mode USB debugging. Mode ini sangat dibutuhkan jika Anda ingin menggunakan cara root Android dengan Kingo Root. Selanjutnya Anda akan melihat pada layar sebuah pop up prompt.
  8. Anda hanya perlu mencentang kotak dengan tulisan “Always allow from this computer”. Jika tidak ada jendela prompt, mungkin koneksi internet Anda bermasalah.
  9. Berpindah ke bagian antarmuka Kingo Root, Anda akan diperlihatkan sebuah pemberitahuan dan ketentuan sebelum melakukan root. Jika sudah yakin mengenai dampak-dampak yang akan terjadi setelahnya, Anda bisa menekan tombol “ROOT”.
  10. Kingo Root akan bekerja secara otomatis untuk melakukan rooting pada perangkat Anda. Untuk waktunya sendiri berbeda-beda pada setiap perangkat, namun dalam banyak pengalaman para pengguna Android, pengerjaannya tidak akan lama, hanya beberapa menit saja.
  11. Anda nanti akan melihat reboot perangkat beberapa kali. Tidak perlu panik atau mencabut, menyentuh dan menggerakannya, karena proses tersebut adalah biasa.
  12. Setelah rooting selesai, klik ‘Finish” dan perangkat akan reboot. Anda juga bisa memeriksa status root pada perangkat dengan menggunakan berbagai aplikasi yang dapat diunduh di Play Store, misalnya SuperSU.

3. Cara Root Android dengan One Click Root

Langsung saja tanpa basa basi simak penjelasan berikut ini :

  1. Lakukan backup terlebih dahulu. Ada banyak aplikasi yang dapat Anda gunakan, namun alangkah sebaiknya untuk menyesuaikan dengan merek ponsel agar lebih kompatibel.
  2. Misalnya perangkat Anda adalah buatan Samsung, maka gunakan Samsung Kies. Namun jika perangkat Anda adalah HTC, maka gunakan HTC Sync Manager. Tapi jika dirasa sulit, lakukan saja transfer file dari perangkat Anda ke perangkat lainnya.
  3. Cara root Android menggunakan PC ini nantinya akan menggunakan bantuan aplikasi root. Anda bisa melakukan unduh salah satunya saja, misalnya One Click Root.
  4. Setelah melakukan unduh, aktifkan aplikasi One Click Root tersebut di PC Anda. Selanjutnya aplikasi akan mencari perangkat Anda. Lanjutkan dengan menghubungkan ponsel atau tablet yang akan di root ke PC menggunakan kabel USB.
  5. Selanjutnya Anda hanya perlu mengaktifkan mode USB debugging agar proses menghubungkan perangkat dengan PC dapat berjalan lancar.
  6. Setelah terhubung, One Click Root akan melakukan deteksi perangkat secara otomatis. Selanjutnya Anda hanya perlu menekan satu tombol saja, yaitu “Roots Now”.
  7. Anda mungkin perlu menunggu beberapa waktu selama proses rooting. Jika sudah selesai, akan muncul sebuah pop up yang memberitahukan bahwa proses rooting sudah selesai.

Perangkat yang sudah di rooting memungkinkan pengguna untuk memiliki sistem secara sempurna. Bahkan pengguna dapat mematikan pemberitahuan aplikasi, menghapus bloatware (aplikasi bawaan), memperpanjang umur baterai dan lain hal sebagainya tanpa menggunakan aplikasi tambahan.

Tapi anda harus benar-benar sadar bahwa melakukan rooting juga akan menghilangkan garansi pada perangkat android anda, sekaligus membuka semua celah pengaturan.

Sehingga bukan tidak mungkin jika ada orang awam yang menggunakan ponsel atau tablet Anda, melakukan kesalahan pengaturan dan membuat perangkat mengalami kerusakan, seperti hang dan bootlop atau stuck logo.

Demikianlah artikel tentang Cara Root Android Tanpa PC Dan Menggunakan PC.

Semoga artikel mengenai Cara Root Android Tanpa PC Dan Menggunakan PC ini bermanfaat. Dan jika anda merasa artikel ini berguna, anda boleh membagikan atau memperlihatkan artikel ini ke teman atau kerabat anda yang memiliki smarthphone atau ponsel android.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Root Android Tanpa PC Dan Menggunakan PC"

Post a Comment